Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Sabtu, 23 Juni 2012

gayo bersemi

Takengon kaya akan hasil segaya bahan rempah-rempahan, dan hasil bumi, kebayakan masyarakanya mencari napkah dengan bercocok tanam.
mulaidari tanaman pokok: 

gere beteh hana


Love Calculator Javascript
+ = MARLAN

widget from: modifikasi blog

Senin, 21 Februari 2011

merantaunya orang gayo ke pulau jawa

kedatangan orang gayo ke pulau jawa bukan hal yang mengherankan lagi, khususnya mahasiswa yang menuntut ilmu di pulau ini. setiap tahun saat setiap perguruan tinggi yang ada di pulow jawa pasti ada yang datang penduduk gayo untuk mendaptarkan dirinya sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. apa sebenarnya yang di cari ke pulaw jawa?

Minggu, 26 April 2009

ATU BELAH

 Atubelah salah satu cerita jaman dahulukala di daerah gayo takengon di pedesan isaq, yang menceritakan tentang susahnya hudup salah satu masnyarakan takengon,  cerita atu belah tidak asing lagi bagi masyarakat gayo, cerita atu belah ini terus diceritakan seorang ibu pada anaknya, apabila anak ibu itu nakal, karna cerita atu belah menceritakan tentang akan meninggalkan keluarganya dengon menyuruh sebuah batu memakan seorang  ibu, anak-anak setelah mendengar cerita itu, pasti akan takut dengan cerita tersebut menimpa pada anaktu, kesanya seorang ibu akan meningalkan anakya bila nakal,

  ceritanya gini??

 jaman dahulu ada kluarga yang mempunyai dua anak, yang satu udah besar,dan yang satunya lagi masih kecil, hasil tanam padi merika gagal panen karena terserang hama belalang, sehinga sebiji padipun tidak mereka nikmati, pada saat itu simpanan padimekapun tidak ada, hanya mengandalkan yang akan panen, sehinga  bapak kluaraga tersebut mencari belalang tersebut untuk makan sehari-hari, setelah belalangya terkumpul bapak tersebut menyimpanya ke dalam lumbung ( keben),bapak tarsebut mengumpulkan kluarganya antuk membilang bahwa di dalam lumbung tersebut ada belalang untuk makan sehari-hari jagi jangan pernah di buka agar tidak belalangnya berterbangan, keesokan harinya ke esokan harinya anak kluarga tersebut membuka lumbung tersebut sehinga belalangnya habis berterbangan,  waktu makan tiba sang ibu kelumbung ,tiba2 seekor belangput tidak ada lagi. waktu terus berjalan tidak ada yang dimakan perut semakin lapar, sehinga bapak tersebut memutuskan agar payo darah kanan ibu di potong untuk di makan, sang ibu menyetujui keputusan bapak karna melihan anak2 tidak berdaya lagi, darah bersimpah mengaliri ketanah jeritan ibu terdengar sampai ke jauhan.hari itu ibu pergi ke perkebunanya dengan kedua anaknya, ibu itu menetei anaknya dengan satu payudarah,

ibu itu berangan2 antuk meninggalkan anaknya, pergi untuk selamanya, tetapi dia harus mengelabuhi anaknya  yang besar, sang ibu menyaruh anaknya mengambil air ketelaga dengan keranjang, anak tersebut segera mengambil air dengan keranjang tersebut, air dalam keranjkang pati tidak akan penuh, lalu ibu meningalkan anaknya dan pergi kedalam hutan lagi mandatangi sebuah batu,  ibu itu membacakan sebuah sair agar batu tersebut menjadi hidup dan memerintahkan agar batu itu memekan sang ibu,


jangin atu belah:

atu belah atu petangkup  

seninge sawah janyinte dahulu     2x , , , , , , ,

krangkrup,,,,,,

enternet

dasar anak muda taunya enternitan terus gatau waktu lagi,  siang ,malam pasti ke internetan, emang sih banyak yang kita dapatin dari internat, yang jelas dunia maya kita tau, tapi jangan lah berlebihan, apalagi pelajar kan harus konse dengan pelajaranya, klo adapun tugas ya selesai nyari tugas di internet ya pulang bahas atau di kerjain lagi tugasnya, sekarang yang gawatnya mahasiswa, sangat parah soail internet, sudah gaktau waktu lagi, meskipun takada yang larang ya harur dong kita sadari bagai mana  kita caranya berintegrasi dengan dunia maya.

sekarang ini payah sekali, bahkan warnet semakin bertambah dan pengunyapun semakit bertambah, di jawa timur aja ada  puluhan ratus warnet, karna pengusaha warnet tersebut menyupplai pelajar banyak kalangan pelajar yang mengunakan warnet,
 
  apalagi ada internet yang geratisan, seperti dikantor, di kampus,dsb itu menambah kalangan masyarakan lalai dengan pekerjaanya, tidak waktu lagi, selalu yang di bahas hanya blog, friendster,facebook YM, sebagainya lah, 
 
apa yang kita takutkan pada internet tersebut, haruslah kita menghawatirkan apabila kita lalai dengan kewajiban kita gara-gara internet, sebaiknya kita lebih mendahulukan kewajiban kita, dari pada internet, internet itu menarik kemuuan kita agar mau mengakses intarnet dan memberikan rasa penasaran tentang situs yang kita pergunakan.

   yang paling kita takutkan adalah banyak di dalam internet situs2 yang tidak bener, video telanjang yang di tampilkan , foto2 telanjang/bugil yang pampangkan, itu membawa penguna internet kejalan yang tidak bener, bisa membuat penguna internet menjadi kriminal sex ,

 - sadari pada diri kita sendiri bagai nama kita mengunakan internnet,

-ganakan seperlu kita saja ,

-ketahui sepengetahuan kita saja,

-nikmati sebatas kita nikmatisaja,

-hindari apabila sudah berlebihan pada kita sendiri,

-jangan membuka yang tidak benar pada diri kita sendiri


  semua orang sudah tau tentang internet, dari anak kecil sampai yang sudah tua, pandailah kita menyikapinya, jangan pernah kita terbawa oleh kejahatan internet,

WASPADALAH

Jumat, 24 April 2009

GAYO

GAYO adalah nama dari suku yang terletak di takengon yaitu di aceh tengoah, banyak tradisi dan budaya lain dari yang lain, seperti yang banyak dikatakan orang adalah indonesia kaya akan seni dan dudaya, takengon kota kecil yang berada di ketingian daratan yang paling tertingi di aceh, sehinga hawa dan udara di sana sangat dingin, kota takengon di kelilingi gunung dan mempunyai danau yang diberi nama Ludt tawar, yang diambil dari kata laut tawar,

kenapa disebut takengon????

pada tahun sebelum masehi dahulu kala kota takengon tidak ada penghuninya,yang hanya ada berupa hewan, rawa -rawa,dan danau yang dulunya tidak dikatakan danau lut tawar, tidak ada satu orangpun yang menyangka ada ada berupa danau dan keindahan daratanya,klo keceritanya ada masyarakat yang letaknya utara kota takengon pada dulunya, yang di sebut dengan masyarakan isaq, dengan kerajaan linge, yang berjarak sekitar1500 kl dari takengon, salah satu penduduknya akan mengadakanpernikahan seorang anaknya jadi beberapa angota kluarganya dan tetanganya sibuk dengan perlengkapan acara pernikahan anaknya, mulai dari pesta seni, dekorasi, sampai kemakanan, untuk acara itu, lauk pauk untuk acaranya yang menyediakanya adalah anak laki-laki, dengan mencari bahan sayuran yaitu terpuk, peseng, lumu, awal mude, nangka, keloang, dan banyak lagi, harus di kumpulkan,dan di serah kan pada ibu-ibu yang akan memasaknya, untuk bagian dagin di sediakan oleh bapak-bapak, dengan cara memburu dan memasang cerat rusa/ akang dan giongen, pada hari itu ternyata bukan nasipnya bapak-bapak itu, karana jeratan yang di pasang tidak ada satupun yang mengenai rusa tersebut,jadi bapak-bapak tersebut harus extra keras untuk berburu rusa lain, karana acara pernikahan akan diadakan besoknya, bapak-bapak tersebut tidak pernah menyrah terus mancari rusa yang di inginkan, sesampai di pegunungan salah satu bapak tersebut melihan benyak rusa yang sedang meminum air di danau dan keindahan alamnya, salah satu bapak tersebut mengucapkan bahasa gayo yaitu takengonpe, dengan artinya( betepa kulihat), Dengan ke indahan alamnya dan kebutuhan pokok lebih mudah didapatkan maka sebagian masnyarakat isaq berpinda ke daerah tersebut dan memanpaatkan alam tersebut sebagai kebutuhan hidup dan membentuk kelompok kelompok, dan kerajaan-kerajaan, yaitu raja saih utama, raja ilang,raja bukit,

begitulah singkat cerita asal mula nama takengon tersebut, yang berdasarkan dari bahasa gayo asli " takengonpe" artian betapa kulihat,berbahasa nasional, sampai sekarang disebut " takengon gayo",

kesimpulanya berarti penduduk orang takengon berasal dari isaq, berburu rusa sehinga melihat sebuah danau dengan daratan yang sangat indah sehinga banyak masyarakat yang tertarik untuk pindah ketakengon dari isaq, dan menetap sampai sekarang ini,