dasar anak muda taunya enternitan terus gatau waktu lagi, siang ,malam pasti ke internetan, emang sih banyak yang kita dapatin dari internat, yang jelas dunia maya kita tau, tapi jangan lah berlebihan, apalagi pelajar kan harus konse dengan pelajaranya, klo adapun tugas ya selesai nyari tugas di internet ya pulang bahas atau di kerjain lagi tugasnya, sekarang yang gawatnya mahasiswa, sangat parah soail internet, sudah gaktau waktu lagi, meskipun takada yang larang ya harur dong kita sadari bagai mana kita caranya berintegrasi dengan dunia maya.
sekarang ini payah sekali, bahkan warnet semakin bertambah dan pengunyapun semakit bertambah, di jawa timur aja ada puluhan ratus warnet, karna pengusaha warnet tersebut menyupplai pelajar banyak kalangan pelajar yang mengunakan warnet,
apalagi ada internet yang geratisan, seperti dikantor, di kampus,dsb itu menambah kalangan masyarakan lalai dengan pekerjaanya, tidak waktu lagi, selalu yang di bahas hanya blog, friendster,facebook YM, sebagainya lah,
apa yang kita takutkan pada internet tersebut, haruslah kita menghawatirkan apabila kita lalai dengan kewajiban kita gara-gara internet, sebaiknya kita lebih mendahulukan kewajiban kita, dari pada internet, internet itu menarik kemuuan kita agar mau mengakses intarnet dan memberikan rasa penasaran tentang situs yang kita pergunakan.
yang paling kita takutkan adalah banyak di dalam internet situs2 yang tidak bener, video telanjang yang di tampilkan , foto2 telanjang/bugil yang pampangkan, itu membawa penguna internet kejalan yang tidak bener, bisa membuat penguna internet menjadi kriminal sex ,
- sadari pada diri kita sendiri bagai nama kita mengunakan internnet,
-ganakan seperlu kita saja ,
-ketahui sepengetahuan kita saja,
-nikmati sebatas kita nikmatisaja,
-hindari apabila sudah berlebihan pada kita sendiri,
-jangan membuka yang tidak benar pada diri kita sendiri
semua orang sudah tau tentang internet, dari anak kecil sampai yang sudah tua, pandailah kita menyikapinya, jangan pernah kita terbawa oleh kejahatan internet,
WASPADALAH